Memuji Dikau…
Adalah matahari yang tak lekang oleh malam
Adalah surya yang tak pernah berkabut awan mendung dimana Burung-burung prenjak selalu berlayar pada biru langit bersama kepak sayap-sayap mungilnya
Menghapus sisa airmata kerinduan yang tak lekang dalam poros waktu
Maka ejawantahkan telaga yang dirimbuni pepohonan
Atau riuh suara prenjak dan selembar daun yang mengcipak pelan
bahwa aku menyusup dalam tiap abjad dan sela kalammu
Jemput dan bunuhlah kerinduanku dengan kecupmu
Lalu aku akan mengudara rasa yang tak akan sanggup diungkap meski hanya dalam rangkaian alfabet
Hingga dewi cinta menjadi murka atas cemburunya yang menyusup dan menghantam pada rongga dada.
Lalu sekali lagi kau membisik kata rindu..
Membacakan puisi-puisiku hingga aku kehilangan kendali,
sebab aku mencintaimu..
Vina Nur Azizah
Tangerang on November 27th, 2015